Viagra Dan Levitra Mana Yang Lebih Ampuh Di Antara Keduanya

Bagikan

Viagra Dan Levitra merupakan sebuah resep obat yang sering kali di gunakan banyak orang untuk menambah gairah dalam keberlangsungan hubungan seks. Di bawah ini kita akan membahas tentang keampuhan keduanya.

Pengenalan Viagra Dan Levitra

Viagra-Dan-Levitra-Mana-Yang-Lebih-Ampuh-Di-Antara-Keduanya

Viagra

Viagra adalah obat yang mengandung sildenafil, obat ini populer digunakan untuk menangani disfungsi ereksi pada pria. Pada umumya , viagra dapat mmebuat pria mepertahankan ereksi nya lebih lama. Namun perlu di ketahui viagra tidak membuat pemakainya ereksi, sehingga penggunanya perlu juga mendapatkan rangsangan seksual.

Obat viagra awal nya adalah sebuah obat yang di teliti oleh perusaan farmasi pfizer untuk mengobati hipertensi. Namun, saat melakukan uji coba viagra mengalami kegagalan, obat ini hanya berdampak kecil pada pengobatan hipertensi tetapi diluar dugaan viagra sangat brdampak besar untuk memperlancar peredaraan darah ke penis(alat kelamin pria).

Setelah penelitian tersebut, Pfizer memutuskan untuk memasarkan viagra sebagai obat impotensi. Viagra di patenkan pada tahun 1996, setelah 2 tahun kemudian vigra di setujui oleh FDA sebagai obat “difusi ereksi”

Levitra

Levitra adalah obat yang mengadung vardenefil, obat ini bekerja dengan cara mengendurkan pembuluh darah di penis sehingga darah mengalir dengan mudah. Sama seperti obat kuat lainnya levitra juga tidak dapat menyababkan ereksi dengan sendiri nya, rangsangan seksual tetap diperlukan.

Obat levitra dibuat dan di teliti oleh “Bayer Pharmaceuticals”, bayer pharmaceuticals sendiri adalah perusaaan asal jerman yang bergerak di bidang farmasi. Bayer pharmaceuticals berdiri pada tahun 1863 yang di pelopori oleh Friedrich Bayer, yang berprofesi sebagai penjual bahan kimia, dan Johann Friedrich Weskott, yang memiliki usaha perwarna.Pada tahun 19 Agustus 2003, FDA secara resmi menyetujui obat tersebut.

Perbedaan Dosis Viagra dan Levitra

Viagra berbentuk tablet berwarna biru seperti berlian. Viagra memiliki 3 jenis, yaitu:

Tablet obat dengan dosis 25 miligram(mg)
Tablet obat dengan dosis 50 miligram(mg)
Tabket ibat dengan dosis 100 miligram(mg)

Sedangkan levitra berbentuk tablet bulat dan berwarna kuning mengilap. Dosis levitra terdiri dari 3 jenis, yaitu:

  • Tablet obat dengan dosis 5 miligram(mg)
  • Tablet obat dengan dosis 10 miligram(mg)
  • Tablet obat dengan dosis 20 miligram(mg)

Perbedaan Biaya Dari Viagra Dan Levitra

Bila di buat perbandingan tentu biaya harus di keluarkan untuk viagra jauh lebih murah dari biaya yang harus di keluarkan untuk levitra

Durasi Efek Dari Viagra Dan Levitra

Durasi-Efek-Dari-Viagra-Dan-Levitra

Viagra sebaiknya diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum melakukan hubungan intim karena biasanya obat viagra mulai bereaksi dalam waktu 30 menit-1 jam. Setelah diminum, Viagra bisa mempertahankan ereksi selama 4 jam sampai dengan 5 jam.

Baca selengkapnya di Seputar Viagra – 6 Pertanyaan Sering Di Ajukan

Dibandingkan obat viagra, obat kuat Levitra cenderung bekerja lebih cepat. Biasanya penis sudah bisa ereksi kurang dari 1 jam setelah Anda mengonsumsi obat ini. Namun, durasi tahan lamanya cenderung sama saja seperti Viagra, yaitu sekitar 4 jam sampai dengan 5 jam.

Efek Samping Dari Viagra Dan Levitra

Pada dasar nya viagra Dan levitra memiliki efek samping yang hampir sama, yaitu:

Viagra

  • Sakit kepala (16-28%)
  • Pembilasan (10-19%)
  • Gangguan pencernaan (3-17%)
  • Perubahan penglihatan atau sensitivitas cahaya (1-11%)
  • Hidung tersumbat (4-9%)

Levitra

  • Sakit kepala (hingga 15%)
  • Pembilasan (hingga 11%)
  • Hidung tersumbat (hingga 9%)
  • Gangguan pencernaan (hingga 4%)

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah tahu apa saja kelebihan dan kekurangan Viagra, dan Levitra.Pada dasarnya, kedua obat kuat tersebut sama-sama ampuh efeknya.Viagra, dan Levitra semuanya telah terbukti efektif pada 60-80% pria dengan disfungsi ereksi. Namun, seperti di atas, ada kemungkinan bahwa satu obat akan lebih atau kurang efektif dibandingkan obat lain, dan oleh karena itu yang terbaik adalah mencoba keduanya terlebih dahulu untuk melihat mana yang terbaik.

Apa pun obat yang akan anda gunakan, selalu konsultasikan dulu ke dokter. Karena reaksi keduanya bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Anda mungkin akan merasa mual setelah minum Viagra, Namun, pria lainnya tidak. Dokter bisa membantu mempertimbangkan dari keudanya yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *