Viagra : Sejarah Perkembangan Obat Kuat Viagra
Viagra adalah obat yang digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria. Bahan aktif utamanya adalah sildenafil, yang bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis, membantu mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk aktivitas seksual.
Biasanya diminum sekitar 30-60 menit sebelum aktivitas seksual diharapkan dan efeknya berlangsung sekitar 4-5 jam. Meskipun umumnya aman, Viagra juga dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan nyeri otot. Penting untuk menggunakan Viagra sesuai petunjuk dokter dan tidak mengonsumsinya bersamaan dengan obat lain yang mengandung nitrat.
Sejarah Obat Kuat Viagra
Viagra pertama kali dikembangkan oleh perusahaan farmasi Pfizer dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada tahun 1998. Namun, pengembangan obat ini tidak dimulai dengan tujuan mengatasi disfungsi ereksi. Awalnya, sildenafil, bahan aktif dalam Viagra, dikembangkan sebagai obat untuk mengatasi angina (nyeri dada) dan hipertensi arteri pulmonalis (tekanan darah tinggi di paru-paru). Saat diuji coba dalam uji klinis, para peneliti menyadari bahwa sildenafil memiliki efek samping yang menarik, yaitu meningkatkan aliran darah ke penis dan menyebabkan ereksi.
Pada akhirnya, Pfizer memutuskan untuk mengubah arah pengembangan sildenafil dan memfokuskan upayanya pada pengobatan disfungsi ereksi. Setelah melalui serangkaian uji klinis yang berhasil, Obat Kuat Viagra disetujui untuk digunakan dalam pengobatan disfungsi ereksi oleh FDA pada tahun 1998, dan sejak itu menjadi obat yang sangat populer di seluruh dunia. Viagra telah mengubah cara pandang terhadap disfungsi ereksi dan membuka jalan bagi pengembangan obat-obatan lain yang mirip untuk mengatasi masalah kesehatan seksual pada pria. Sejak peluncurannya, Viagra telah membantu jutaan pria di seluruh dunia untuk mendapatkan kembali kehidupan seksual yang memuaskan.
Apakah Viagra Boleh Di Komsumsi Wanita
Viagra, yang mengandung bahan aktif sildenafil, sebagian besar diresepkan untuk mengobati disfungsi ereksi pada pria. Penggunaan obat ini pada wanita tidak direkomendasikan karena tidak ada bukti yang cukup tentang efektivitas atau keamanannya untuk masalah kesehatan wanita. Selain itu, sildenafil telah diuji dalam beberapa studi pada wanita dengan gangguan seksual, tetapi hasilnya belum menunjukkan manfaat yang signifikan.
Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun. Terutama jika obat tersebut tidak diresepkan untuk kondisi medis yang spesifik. Dokter dapat memberikan nasihat yang lebih baik sesuai dengan kondisi kesehatan individu dan mempertimbangkan risiko dan manfaat penggunaan obat tersebut.
Baca Juga: Obat Viagra – Obat Kuat Ajaib Yang Tidak Tertandingi Haksiatnya
Usia Yang Boleh Minum Viagra
Viagra adalah obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi pada pria dewasa. Penggunaan obat ini biasanya direkomendasikan untuk pria yang berusia di atas 18 tahun. Namun, keputusan untuk menggunakan Viagra harus didasarkan pada evaluasi medis yang tepat oleh dokter.
Pada umumnya, dokter akan menilai faktor-faktor seperti kesehatan secara keseluruhan, riwayat medis, dan kondisi kesehatan tertentu sebelum meresepkan. Selain itu penting untuk dicatat bahwa obat kuat ini bukanlah obat yang diresepkan untuk meningkatkan performa seksual pada individu yang tidak mengalami disfungsi ereksi. Jadi sementara obat ini dapat menjadi pilihan untuk pria dewasa yang mengalami masalah disfungsi ereksi. Penggunaannya harus selalu dikonsultasikan dengan dokter yang berpengalaman dalam perawatan disfungsi ereksi.
Kesimpulan
Viagra adalah obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi pada pria dewasa. Ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis saat terangsang secara seksual. Membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup untuk aktivitas seksual yang memuaskan. Penggunaan Obat ini harus diresepkan oleh dokter dan digunakan sesuai dengan petunjuk medis. Ini bukanlah obat untuk meningkatkan performa seksual pada individu yang tidak mengalami masalah disfungsi ereksi. Simak infomasi lainnya hanya di viagra-online-pharmacy.net.